Selasa, 28 Februari 2012

pada akhirnya

Keringat dingin sudah mulai turun, panas suhu badan terasa lebih hangat dari biasanya, dan mata ini terasa lebih berat untuk aku buka. Bertahanlah, sebentar lagi semuanya selesai, setelah semua ini selesai, tidak ada alasan lain untuk menunda liburan. Begitulah gumamku menanamkan sugest positif pada diriku sendiri, ketika mendapati diri ini lelah dalam aktivitas yang panjang. Sepuluh naskah iklan harus selesai , dua perencanaan strategi komunikasi juga harus selesai dan beberapa kerjaan kecil lainnya juga harus diselsaikan dalam waktu hitungan hari. Sedari dulu aku begitu menikmati pencaharianku seperti itu, tidak ada jam kerja dan bisa dilakukan dimana saja. menyenangkan rasanya disaat orang bekerja, aku bisa menikmati hari kerja dengan berleha-leha, meski tidak jarang juga aku harus lupakan hari libur dengan terus bekerja ketika orang kebanyakan menikmati hari liburnya. Tanpa disadari sebuah pola terbentuk dengan sendirinya, mulai dari pola tidur, pola makan sampai pola berinteraksi semuanya tidak biasa. Aku baru bisa tidur saat jam menunjukan pukul 5-6 pagi, tentu saja bangun siang. Tidak pernah menikmati sarapan pagi, yang ada sarapan siang. Interaksi dengan orang cukup jarang dilakukan, terkecuali dengan orang-orang yang sejenis denganku. Ketika orang lain bekerja, aku sedang santai dan sebaliknya ketika orang melepas lelah sepulang kerja, kemungkinan besar aku sedang beraktivitas. Akhir-akhir ini akju merasa lelah dengan aktivitas pencaharianku itu, aku mulai tidak menikmatinya. Ingin rasanya mencoba menjalani pencaharian seperti orang kebanyakan, ada jam kerja dan ada hari libur. Hidup normatif, mengawali pagidengan sarapan, lalui hari dengan bekerja dan tentu saja menikmati pulang kerja saat sore datang. Harus kumulai dari mana semua itu, mungkin esok atau lusa keinginanku semakin kuat, semogalah aku mendapatkan kesempatan untuk mencobanya. Andai saja aku tidak bisa menikmati pola baru itu, tidak ada alasan untuku kembali mencintai pola yang sekarang aku jalani.
Saatsemuanyaterasastatis, 7 september 2011

Tidak ada komentar: