Drs. Dadang Sugiana, M.Si (tokoh komunikasi) idolaku
Ini tahun ke tujuh untuku belajar ilmu komunikasi di Universitas Padjadjaran, dalam waktu tujuh tahun pula di berbagai kelas aku merasa bodoh dan tak tahu banyak hal tentang ilmu komunikasi. Salah satu saat aku merasa bodoh dan tak tahu banyak ilmu komunikasi itu adalah ketika mengikuti perkuliahan pak Dadang sugiana. Meski materi kuliah yang dibawakan beliau cukup menarik, Aku lebih suka mengambil tempat duduk paling belakang atau paling depan saja, karena dengan duduk di depan atau paling belakang tentu tidak terlalu terlihat olehnya. Hal itu aku lakukan tentu saja karena aku merasa tak percaya diri, mengingat pola kuliah interaktif yang di terapkannya ternyata mampu membuat aku dan mungkin hamper seisi kelas bungkam ketika beliau melontarkan pertanyaan. Aku merasa yakin telah kubaca literature yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut, tetap saja setiap Tanya yang terlontar tak bisa aku jawab, baru setelah dijawab beliau sendiri aku ingat semua jawaban dari pertanyaan tersebut, Sungguh luar biasa menurutku. Sejauh ini, dalam beberapa kesempatan menjadi pembicara dalam kegiatan kemahasiswaan dan dalam curriculum vitae kutuliskan salah satu tokoh komunikasi idolaku adalah pak dadang sugiana, seorang akademisi yang menurutku faham betul bidangnya dan bukan seorang pribadi yang membosankan. Terimakasih dariku karena sering membuatku tampak bodoh, yang ternyata karena merasa bodoh tersebut menjadi motivasi untuk belajar lebih baik lagi.
Senin, 13 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Ah, Daniel, kamu bisa aja...Saya belum layak disebut tokoh komunikasi; saya hanya seorang dosen yang berusaha membuat para mahasiswa yang saya asuh menjadi orang-orang yang menyadari bahwa dirinya memiliki potensi besar untuk lebih maju dan mampu berkarya (to help them to help themselves). Maksih Niel...kamu sudah punya modal berharga untuk maju.(Dadang Sugiana)
Posting Komentar