Inilah yang kumaksud dengan harapan, sebuah drama sentimental romantic pertemuan antara butir-butir air hujan dengan tanah kering merana. Seperti seorang ayah bijak yang tidak mau ketinggalan sedikitpun waktu dimana anaknya tumbuh, akupun demikian tidak ingin kehilangan satu moment pertemuan itu. Lagu dead flower milik the rolling stones beradu dengan butiran air hujan menimpa atap sayup kudengar, kutinggalkan sejenak buku yang sedari siang kubaca. Akh… segarnya aroma tanah kering bertemu butir air hujan itu, seakan mengisyaratkan kebahagiaan atas rumput ilalang yang mulai menguning menyambut harapan bisa bertahan dan segar mata ini melihat daun cemara angin menghijau kembali ditinggalkan debu.
Satu sore dimana aku yakin senja yang cantik tidak akan datang dan terlalu sendu untuk meminta pelangi hadir datang setelah hujan. / griya bukit mas, 10 november 2009/ 17.26
Selasa, 10 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar